Jakarta yang merupakan ibukota negara Indonesia memiliki beberapa destinasi wisata, ketika destinasi wisata umumnya berada di luar kota yang memiliki pemandangan alam yang indah seperti wisata kepulauan seribu, atau berada di pinggiran kota yang tidak terlalu ramai, destinasi wisata ini justru berada di tengah keramaian Jakarta. Siapa yang tidak mengetahui salah satu landmark Jakarta yakni Monumen Nasional atau disebut Monas? Ternyata berlibur ke Monas akan mendapatkan sensasi liburan yang unik.

Salah satu bangunan yang menjadi landmark di Jakarta tersebut selalu ramai dikunjungi masyarakat Jakarta sendiri dan warga dari luar Jakarta. Terkadang di lapangan Monas diadakan even besar yang menyedot massa ribuan. Maka tak heran jika lokasi ini menjadi semacam ‘titik berkumpul’ dari beberapa acara baik kenegaraan, hiburan atau keagamaan.

Berlibur Ke Monas
Monumen Nasional dibangun pada masa pemerintahan Soekarno. Sumber Flickr

Monumen Nasional

Monumen yang dibangun saat pemerintahan orde lama tersebut terletak tepat di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Pada puncak monumen ini memiliki lidah api berlapis emas yang memiliki makna semangat bangsa Indonesia yang menyala-nyala. Kesan mewah juga terlihat dengan adanya emas di bagian puncak menara. Monas memiliki ketinggian 132 meter dan tujuan didirikan adalah untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.

Sejarah Tugu Monas

Presiden Sukarno pada tahun 1950 memiliki keinginan untuk membangun sebuah Monumen Nasional yang nantinya didirikan tepat di depan Istana Merdeka yakni pada lapangannya. Selain untuk mengenang perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945, pembanguan ini juga bersamaan dengan berpindahnya ibukota Indonesia ke Jakarta setelah sebelumnya berada di Yogyakarta. Selain itu momen ini juga hampir bersamaan dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1949.

Tahun 1954 terbentuklah sebuah komite nasional yang bertugas melakukan sayembara perancangan Monumen Nasional pada tahun 1955. Frederich Silaban seorang arsitek kenamaan memenangkan kontes tersebut dan menyingkirkan 51 pesaingnya. Namun presiden Soekarno yang juga seorang insinyur pada waktu itu belum puas dengan desain dari pemenang sayembara.

Tahun 1960 diadakanlah sayembara kedua. Namun dari 136 peserta tidak ada satupun yang memenuhi kriteria. Soekarno menginginkan rancangan tugu dengan konsep budaya Jawa yaitu lingga dan yoni. Ketua juri akhirnya meminta Frederich Silaban kembali untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno, namun lagi-lagi beliau kurang menyukainya.

Setelah rancangan di lanjutkan oleh arsitek R.M. Soedarsono yang memasukkan unsur angka 17, 8 dan 45, akhirnya desain disetujui. Monumen bersejarah tersebut kemudian dibangun di areal seluas 80 hektare. Monumen yang mulai dibangun pada 17 Agustus 1961 ini akhirnya ditangani oleh dua orang yakni Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono.

Aktivitas di Monumen Nasional

Berbagai aktivitas bisa anda lakukan di monumen nasional. Dengan lapangan yang luas, anda bisa melakukan aktivitas tempat terbuka. Disana setiap hari libur pasti akan dipadati oleh masyarakat Jakarta sejak pagi. Inilah aktivitas yang bisa anda lakukan ketika berlibur ke Monas.

1. Berolahraga

Anda bisa berolahraga disekitar Monas mulai dari jogging, bermain futsal, voli dan basket. Terdapat banyak lapangan yang disediakan. Lapangan di kawasan Monas memang bebas digunakan oleh siapapun, tetapi untuk penggunaannya anda harus mengajukan permohonan dengan mengisi formulir ke Pengelola Kawasan Monas.

2. Melihat Jakarta Dari Atas

Jika anda berlibur ke Monas, sempatkan untuk naik ke Pelataran Puncak Monumen Nasional. Anda dapat melihat pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian 115 meter. Dari atas puncak Monas anda akan disuguhi pemandangan kota Jakarta dari ketinggian. Banyak gedung bertingkat jelas terlihat menjulang tinggi di berbagai arah. Untuk memasuki dan menuju puncak Monas akan dikenakan biaya tambahan.

3. Mengunjungi Museum Monas

Ternyata di bagian dalam Monumen Nasional terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Museum yang terletak di dalam bangunan Monas ini dapat menampung sekitar 500 pengunjung. Di dalam museum ini anda akan disuguhi diorama sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga orde baru. Anda bisa mengajak keluarga anda untuk mengunjungi museum sehingga selain menyempatkan liburan juga bisa menambah pengetahuan.

4. Mengunjungi Ruang Kemerdekaan

Berbagai barang yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 juga tersimpan rapi di museum dalam Monumen Nasional. Di Ruangan Kemerdekaan pengunjung dapat mendengankan suara Presiden pertama RI, Sukarno membaca teks proklamasi yang merupakan dokumentasi proklamasi masa lalu. 

5. Melihat Tarian Air Mancur

Di Monumen Nasional juga ada pertunjukan gratis berupa tarian air mancur yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pertunjukan ini rutin diadakan setiap sabtu malam dan minggu malam setiap pukul 19.30 dan 20.30. Selain itu pada hari libur, pengelola Monas biasanya juga akan menghadirkan pertunjukan air mancur ini.

6. Naik Kereta Wisata

Jika anda ingin mengelilingi kawasan Monumen Nasional  anda bisa menaiki kereta wisata. Kawasan Monas yang memiliki luas wilayah 80 hektar bisa dikelilingi tanpa harus kecapekan. Pengelola monas telah menyiapkan fasilitas kereta wisata yang bisa anda temukan di tiap halte kereta yang tersedia.

7. Melihat Rusa Tutul

Anda bisa melihat kawanan rusa tutul di padang rumput tanpa harus ke kebun bunatang. Monas memiliki lahan rumput yang luas yang digunakan sebagai taman rusa berisi puluhan rusa tutul. Lokasi ini terletak di Taman Medan Merdeka. Anda bisa memberi makan dan  berinteraksi langsung. Namun makanan yang diberikan kepada rusa tidak boleh sembarangan, ada penjual yang khusus menjual makanan rusa dan anda bisa membelinya.

Berlibur Ke Monas
Monas yang berdiori di pusat kota. Sumber Unsplash

Itulah ulasan mengenai Monumen Nasional. Jika anda mengunjungi Jakarta maka jangan sampai tidak berlibur ke Monas karena seolah tidak sah jika mengunjungi Jakarta pertama kali namun tidak mengunjungi Monas. Anda bisa menuju monas menggunakan angkutan umum, taksi online ataupun menyewa kendaraan. Jika anda membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang besar anda bisa mempercayakan penyewaan kendaraannya di jasa sewa elf Jakarta. Terima kasih.

Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat? Bagikan ini!